Rabu, 03 Oktober 2018

IKASUKA Mengajak Generasi Muda untuk Ikut Andil Merawat Indonesia


Kamis (27/09), Masih dalam rangkaian Mensyukuri Kelahiran UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ke-67, Ikatan Alumni UIN Sunan Kalijaga (IKASUKA) adakan Kuliah Umum dengan tema, "Mencegah Pengaruh Ideologi Ekstrimisme di Kalangan Anak Muda Indonesia". Hadir sebagai narasumber adalah Brigjen Pol. Drs. Edi Setio Budi Santoso (Dirbintibmas Korbinmas Baharkam Polri) dan Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Drs. K. Yudian Wahyudi, Ph.D., bertempat di Gedung Prof. R. Soenardjo.
Dr. Abdur Rozaki, M.Si, Sekretaris Jenderal IKASUKA dalam sambutanya menjelaskan, Tema ini diusung berdasarkan beberapa fenomena yang cukup memprihatinkan akhir-akhir ini, khususnya adalah wilayah gerakan ekstrim-radikal yang ditunjukkan oleh beberapa kelompok yang menghendaki perubahan konstitusi negara dan beberapa paham ekstrem lainnya yang meliputi wilayah gerakan pemikiran.
"Acara ini merupakan gebrakan perdana dari agenda tahunan Ikatan Alumni UIN Sunan Kalijaga (Ikasuka) yangdiharapkan mampu membentengi anak muda dalam menjaga dan membela negara. Di sisi lain adalah ini merupakan upaya Perguruan Tinggi Islam Negeri dalam mengusung Islam Indonesia sebagai kiblat dunia Muslim lainnya melalui moderasi Islam," tutur Abdur Rozaki.
Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi,M.A, Ph.D, menyampaikan bahwa gerakan ekstrim-radikal seperti halnya penyakit yang jika didiamkan atau tidak dilanjuti oleh pemerintah, akan mengancam dan mengkudeta NKRI itu sendiri dalam level konstitusionalnya. Setidaknya pemerintah harus berani mengatakan bahwa Indonesia (Pancasila) adalah negara hukum religius dan sekularitas baik sumber dan tujuannya. Dikatakan Pancasila adalah religius karena muatannya bersifat Illahi dan wadh'i (kekinian). Artinya Pancasila adalah hasil keputusan bersama (ijma/konsensus) dari hukum Tuhan yang kemudian diijtihadkan dengan pemahaman atau konsep baru yang lebih maslahat (sekularitas) dan mengoptimalisasi nilai-nilai lokal.
Sementara menurut, Brigjen Edi, bahwa paham ekstrimisme banyak menyerang kalangan muda dari berbagai sisi, baik pola pikir, radikal teroris, radikalisasi agama, dan paling masif adalah melalui media. Ekstrimisme dalam pandangannya adalah paham sekaligus tindakan di luar batas nalar dan kesepakatan moral maslahat. Kaum muda yang tidak sedikit diserang adalah mereka yang memiliki kecenderungan merasa terkucilkan oleh negara dan mudah terdoktrinasi oleh isu global. (Doni-Humas)
SUMBER:http://uin-suka.ac.id/id/berita/detail/257/blog-post.html

Kamis, 05 November 2015

JUST FOR FUN

LIRIK LAGU KUN ANTA.....

لأجاريهم، قلدت ظاهر ما فيهم
فبدوتُ شخصاً آخر، كي أتفاخر

و ظننتُ أنا، أنّي بذلك حُزْت غنى
فوجدتُ أنّي خاسر، فتلك مظاهر

لا لا
لا نحتاج المال
كي نزداد جمالا
جوهرنا هنا
في القلب تلالا

لا لا
نرضي الناس بما لا
نرضاه لنا حالا
ذاك جمالنا
يسمو يتعالى

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...

كن أنت تزدد جمالاً

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...

كن أنت تزدد جمالاً
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...


لا لا لا لا لا لا لا لا
أتقبّلهم، الناس لست أقلّدهم
إلا بما يرضيني، كي أرضيني


سأكون أنا، مثلي تماما هذا أنا
فقناعتي تكفيني، ذاك يقيني

لا لا
لا نحتاج المال
كي نزداد جمالا
جوهرنا هنا
في القلب تلالا

لا لا
نرضي الناس بما لا
نرضاه لنا حالا،
ذاك جمالنا
يسمو يتعالى

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...

كن أنت تزدد جمالاً

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...

سأكون أنا، من أرضى أنا، لن أسعى لا لرضاهم
وأكون أنا، ما أهوى أنا، مالي وما لرضاهم

سأكون أنا، من أرضى أنا، لن أسعى لا لرضاهم
وأكون أنا، ما أهوى أنا، لن أرضى أنا برضاهم

لا لا
لا نحتاج المال
كي نزداد جمالا
جوهرنا هنا
في القلب تلالا

لا لا
نرضي الناس بما لا
نرضاه لنا حالا
ذاك جمالنا
يسمو يتعالى

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...

كن أنت تزدد جمالاً

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...

كن أنت تزدد جمالاً





Ketika bersama mereka
Aku meniru rupa dan apa yang dizahirkan mereka
Jadi aku menjadi seorang yang berbeza
Hanya untuk berbangga

Dan aku sangka jika aku lakukan seperti itu

Aku akan dapat kelebihan
Tetapi apa yang aku perolehi hanyalah kerugian
Kerana ia adalah luaran semata-mata

Tidak... tidak...

Kita tidak memerlukan harta untuk menambahkan kecantikan
Kecantikan dalaman (jauhari) ada di sini di dalam hati ia bersinar 

Tidak... tidak...
Kita tidak perlu memandang pandangan orang lain untuk apa yang kita tidak ada
Itulah kecantikan kita semakin bertambah hingga ke atas 

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...


Jadilah dirimu sendiri pasti akan bertambah kecantikan yang sedia ada 

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...


Jadilah dirimu sendiri pasti akan bertambah kecantikan yang sedia ada

Sungguhpun aku menerima mereka tetapi tidak pula aku meniru perwatakan mereka Melainkan apa yang aku terima itu aku redha
Aku ingin menjadi diriku sendiri seperti diriku sendiri
Inilah aku
Kepuasanku mencukupi untuk diriku
Inilah keyakinanku

Tidak... tidak...
Kita tidak memerlukan harta untuk menambahkan kecantikan
Kecantikan dalaman (jauhari) ada di sini di dalam hati ia bersinar 

Tidak... tidak...
Kita tidak perlu memandang pandangan orang lain untuk apa yang kita tidak ada
Itulah kecantikan kita semakin bertambah hingga ke atas 

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...


Jadilah dirimu sendiri pasti akan bertambah kecantikan yang sedia ada 

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...


Aku akan mengikut kemampuan diriku 
Aku tidak perlukan orang lain menerimaku
Aku akan jadi apa yang aku cintai
Kenapa aku perlu peduli tentang penerimaan mereka terhadapku?

Aku akan mengikut kemampuan diriku 

Aku tidak perlukan orang lain menerimaku
Aku akan jadi apa yang aku cintai
Kenapa aku perlu peduli tentang penerimaan mereka terhadapku?

Tidak... tidak...
Kita tidak memerlukan harta untuk menambahkan kecantikan
Kecantikan dalaman (jauhari) ada di sini di dalam hati ia bersinar 

Tidak... tidak...
Kita tidak perlu memandang pandangan orang lain untuk apa yang kita tidak ada
Itulah kecantikan kita semakin bertambah hingga ke atas 

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh... 


Jadilah dirimu sendiri pasti akan bertambah kecantikan yang sedia ada

Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh...
Oh wo oh... Oh wo oooh... 


Jadilah dirimu sendiri pasti akan bertambah kecantikan yang sedia ada


Kamis, 01 Oktober 2015

ISLAM IS RAHMATAN LIL ‘ALAMIN
Honorable Judges…
And honorable the audiences
Assalamu’alaikum..Wr..Wb
Mukadimmah
Ladies and Gentlemen
Let’s us say thank to God Almighty, Lord of the World, King of the King, and the Power over, who has given us His mercies and blessings. Because of Him we can gather here with a good condition, without any trouble..Alhamdulillah..
Sholawat and prayer we will say to our greatest prophet Muhammad SAW, His family, His friends, and His followers that bring us from the darkness to the brightness period. And He is the only Rasul who delighted by Him to deliver a true religion where bring a peace to the world, it is Islam as Rahmatan lil ‘alamin..
Ladies and gentlemen
Before I give speech more, let me introduce myself, my name is Farida Rahmawati. Let me speak thanks to the judges who made me stand up here. I thank to all my teachers who help me to be a smart student and a pious student. My thank also to all of you here who pay attention here.
Ladies and gentlemen
            In this occasion, I would like to deliver a speech and the title is “islam is rahmatan lil ‘alamin”
At the begin of my speech, I said that Islam is  a true religion where bring a peace to the world as Rahmatan lil ‘alalmin. Islam is also a true religion where bought by our greatest prophet, Muhammad SAW. This is true.
And before I give speech more, it will be better if we know what the meaning of islam, what the meaning of rahmatan, and also the meaning of ‘alamin…
First, the meaning of islam is from the word of Arabic language “salima”, it means peace and save.
The meaning of rahmatan is from the word of Arabic language too “rahima”, it means love.
And the last, the meaning of ‘alamin is also from the word of Arabic language “ ‘alima”, it means universe.
So, islam is rahmatan lil ‘alaamin has the meaning is Islam that is attendance of middle society able to create peace and love for the moslems in the universe.
I remember what our God said,
Wa maa arsalnaka illa rahmatan lil ‘alamin
It means, “and we don’t delighted you but to be God mercy to the universe”
From this ayat we can conclude that Islam is a religion where bring the mercies and  blessings from Allah to the moslems in around the world.
Our prophet had done explained about islam, that islam is built by five thing, there are: believe to God Almighty and His prophet, pray or do the five times of sholat, paid the zakat, fasting in Ramadhan month, and the last is Haji.
But, do you know the condition of the world before islam come to the world?
The condition of the world before islam come was very bad and sadness. Where most people worship human, stone, statue, trees, sun, moon, that all is created by Allah SWT. The cruel occurred everywhere. Who had power would be win and frightened, and the weak others would be oppressed. Even, they (I mean, the man who lived before islam come), they think give birth the girl is the shame for them. So, they killed their daughter. And many cruelty others.
Ladies and gentlemen
Then Islam come and after Islam came, the condition of the world change. Although  with a storm and stress by our prophet, Muhammad SAW. It is better….
Islam teaches them to remember and pray only to Allah SWT, not the stone, statue, trees or whatever, that all is created by Allah SWT.
Islam teaches them to believe that Muhammad is the true person who had chosen by Allah SWT as the greatest prophet ever.
Islam teaches them to know and to love each other, not to hate or in fact to kill the others, even their daughter.
And the important too, Islam teach them not to be afraid with a man who has power or a rich man. Because the strongest is Allah SWT.
So, we all know, after islam came, the most nobles person at Allah side is the person who pious to Allah SWT. They aren’t, who has power and riches.
Innallloha laa yandhuru ila ajsamikum wa laa ila showarikum, walakin yandhuru ila qulubikum wa akmalikum
Ladies and gentlemen
I think that’s all from me, from what I said, we can conclude that we are as students, we have to be a pious and smart students to thank to God that we live with Islam  as Rahmatan lil ‘alamin. And also  we have to remember that, without islam the universe can’t be glow like this time, of course by Muhammad and His followers.
OK, Thank you very much for your attention, if I have some mistakes to all of you, I hope all of you to forgive me.
Good Bye,
Wassalamu’alaikum, Wr.. Wb.. Allahu Akbar!



Minggu, 03 Mei 2015



120 HARI PERJALANAN BERSAMAKU, Erythros kytos

Hallo Broo and Sis.... hehehe... Kenalin, aku Erythros kytos, keren kan namaku... hehe. Namaku berasal dari bahasa Yunani kata erythros berarti merah dan kytos yang berarti selubung/sel. Cantik bukan namaku? Tapi nda tahu kenapa namaku yang keren ini biasa dipanggil dengan “sel darah merah” atau bahasa menterengnya Eritrosit

Mungkin kepanjangan kali mau bilang Erythros kytos..hehe..

OK.. Sekarang panggil aku eritro. Aku ingin bercerita kepadamu sedikit tentang diriku. Ada alasannya lho mengapa aku disebut dengan sebutan sel darah merah. Hal itu dikarenakan diriku yang mempunyai warna merah. Kalian tahu darimana asal warna merah tubuhku?

Itu semua pasti karena sahabat setiamu si hemoglobin khan? yang memiliki unsure besi.

Ya benar, meski begitu warnaku sering berubah. Ketika si hemoglobin ini sedang asyik mengikat oksigen bersamaku, warna merah di tubuhku akan semakin terang. Namun ketika oksigen itu dilepaskan, warna tubuhku akan semakin gelap dan menimbulkan warna kebiru-biruan pada jalan yang biasanya aku lalui untuk mengelilingi kota, yaitu pembuluh darah.

Aku memiliki diameter alias garis tengah 7,5 mikrometer. Aku memiliki ketebalan 2 mikrometer. Ukuranku lebih kecil dibandingkan dengan sel-sel lainnya di kotaku. Volumeku hanya 9 femtoliter. Populasi spesies ku paling banyak dibandingkan sel darah lainnya, bias mencapai 5 juta. Aku menyimpan sekitar 2.5 gram besi.

Waw aku baru tahu semua itu........

Dan aku memiliki sebuah konkaf di bagian tengah yang aku gunakan untuk memberikan ruang kepada hemoglobin untuk mengikat oksigen. Oksigen yang kami ikat akan tersambung secara temporer dengan atom besi pada hemoglobin di paru-paru. Dan kemudian oksigen ini akan kami lepas ke seluruh kota. Aku dan hemoglobin mempunyai peran untuk mengantarkan lebih dari 98% oksigen ke seluruh kota, sedangkan 2% lainnya terlarut dalam plasma. Hemoglobin sahabatku juga membawa beberapa produk-produk buangan kota, missal karbondioksida dari seluruh penjuru kota atau sisa metabolisme yang akan dibuang melalui organ ekskresi. Biasanya saat hemoglobin mengangkut karbondioksida aku menjulukinya dengan sebutan karbonminohemoglobin. Namun hampir keseluruhan dari karbondioksida dibawa dalam bentuk bikarbonat dalam plasma darah. Oh iya, Hemoglobin memiliki saudara yang berna Myoglobin.
Apa itu Myoglobin?

Dia adalah sebuah senyawa yang berperan sebagai pembawa oksigen di jaringan otot. Hemoglobin juga dapat berikatan dengan gas beracun yang biasa kami namai karbon monoksida. Gas ini nantinya menjadi karboksihemoglobin. Karena ulah dari gas ini kemampuan hemoglobin dalam mengikat oksigen menjadi berkurang.
O. Begitu.....

Baiklah perkenalannya cukup dulu ya Bro and sis, sekarang waktunya untuk mengikuti perjalanan singkatku selama 120 hari, yang akan dipandu oleh  Guide gaul, si merah Eritro, yaitu aku sendiri, silahkan....
Perjalananku dimulai dengan kelahiranku di sumsum tulang merah pipih.
Meski begitu, saat kotaku masih dalam wujud embrio atau masih dalam kandungan induknya aku dilahirkan di limpa dan hati, yang nanti akan menjadi tempat perombakanku.
Saat kotaku sudah bukan embrio lagi. Proses kelahiranku disebut juga dengan eritropoiesis. Sel pembentukku adalah hemositoblas yaitu sel batang myeloid yang terdapat pada sumsum tulang. Aku dan saudara-saudaraku dilahirkan dengan laju produksi sekitar 2 juta perdetik. Amazing khaan? Hehe...
Aku mengalami proses pendewasaan membutuhkan wakutu sekitar 7 hari. Setelah itu aku akan menginjak fase dewasa. Bila keberuntungan datang padaku, usia dewasaku biasanya mencapai 100-120 hari. Setelah aku dewasa, aku akan mengikuti prosesi upacara reduksi.hehe....

Apa itu prosesi upacara reduksi?

Proses dimana nuclei ku akan dihancurkan.  Nuklei ku dihancurkan perlahan karena disebabkan oleh tekanan diriku saat menjadi dewasa untuk memberikan ruangan kepada hemoglobin sahabatku.

Lalu, apa yang terjadi?

Pada usia dewasaku, aku akan dikirim melalui tempat yang akan bewarna biru ketika aku melepaskan oksigen menuju kediaman Paman cor. Aku melewati pembuluh darah ditemani dengan plasma. Di rumah Paman cor inillah aku akan memulai petualanganku.
Aku akan mulai bekerja bersama saudara-saudaraku yang lain. Aku dijamu di atrium kanan. Hanya ramah tamah belaka. Lalu aku akan ditunjukkan jalan menuju ventrikel kanan melalui lorong yang diberi nama valvula trikuspidalis oleh Paman cor. Nah di ventrikel dekster inilah aku akan diluncurkan menuju rumah bibi pulmo melalui arteri pulmonalis. Aku masih sangat kotor saat melewati arteri yang satu ini. Di kediaman bibi pulmo aku dan eritro-eritro lain akan disuguhkan paket berupa oksigen. Di sinilah sahabatku hemoglobin akan menampilkan aksinya. Ia akan mengikat oksigen yang disuguhkan oleh bibi pulmo. Nanti paket ini akan kami antarkan ke jaringan-jaringan penyusun kota. Setelah paket yang kami bawa lengkap, kami akan meninggalkan kediaman bibi pulmo melalui pintu keluar. Pintu ini berhubungan dengan jalan vena pulmonalis yang akan membawaku ke atrium kiri. Di atrium kiri aku akan terus berjalan hingga menemukan lorong yang diberi nama valvula bikuspidalis. Ujung dari lorong valvula bikuspidalis adalah ventrikelkiri. Di sini aku dan para eritro akan diluncurkan bersama melalui jembatan aorta menuju arteri yang nanti akan bercabang menuju kota utara dan kota selatan.
Lalu, apa yang terjadi?

Bila aku ke arah utara aku akan mengirimkan paket menuju blok-blok kota bagian atas. Di sana ada kepala, leher, dan banyak jaringan kota yang membutuhkan paket oksigen yang aku dan para eritro bawa. Sementara bila aku ke kota selatan aku akan menuju kota bagian bawah. Di sini banyak sekali jaringan kota yang membutuhkan suplai paket kami. Ada ren, hepar, dan masih banyak lagi jaringan kota yang kami suplai oksigen. Proses penyuplaiannya cukup mudah. Oksigen yang kami bawa akan berdifusi dengan jaringan kota yang membutuhkannya. Lalu karbondioksida yang mereka punya akan berdifusi denganku dan para eritro. Setelah perjalanan panjangku dalam penyuplaian oksigen ke jaringan-jaringan kota aku akan kembali ke rumah Paman cor. Bila aku dari arah kota selatan aku akan melalui vena cava inferior. Namun bila aku melalui kota utara aku akan melalui vena cava superior.


Apakah dalam perjalananmu tidak ada hambatan?           
           
 Dalam pekerjaanku, terkadang aku menemukan jalan dalam tegangan pembuluh yang sempit. Untuk memudahkannya aku  akan melepaskan ATP yang akan menyebabkan dinding jaringan ota untuk berelaksasi dan melebar. Aku juga akan melepaskan senyawa S-nitrosothiol saat sahabatku hemoglobin terdeoksigenasi, yang juga juga berfungsi untuk melebarkan jalan pembuluh darah dan melancarkan perjalananku dan teman-teman menuju ke daerah jaringan kota yang kekurangan oksigen. Aku juga sedikit banyak berperan dalam system kekebalan tubuh. Ketika kaumku mengalami lisis oleh parasit pantogen, maka sahabatku hemoglobin akan melepaskan radikal bebas yang akan menghancurkan dinding dan membran parasit pantogen, dan membunuhnya.
Dan inilah akhir dari hayatku setelah aku mengemban tugasku.......
            Setelah kurang lebih selama 120 hari masa dewasaku alias masa kerjaku aku akan mulai kehilangan keahlianku dalam penyuplaian oksigen ke jaringan kota. Aku biasanya akan dirombak di limpa atau hati. Proses perombakan ini bertujuan untuk membentuk generasi penerusku yang baru. Tugas mereka sama sepertiku. Menyuplai oksigen ke jaringan kota. Proses perombakan ini cukup menyakitkan. Di dalam hati aku akan berpisah dengan sahabat setiaku hemoglobin. Karena dia akan diubah menjadi billirubin. Warnanya menjadi hijau. Dia juga berganti tugas. Bukan lagi menyuplai oksigen ke jaringan bersamaku, namun tugasnya adalah mengelmusikan lemak. Dia akan dikeluarkan ke saluran yang disebut saluran empedu yang berpusat di jaringan kota bernama usus. Sementara zat besi yang memberiku warna merah yang ada di hemoglobin sahabatku, tidak ikut dikeluarkan. Melainkan akan dibentuk menjadi generasi penerusku alias eritrosit yang baru.

Itulah perjalanan dan peran eritrisit dalam tubuh kita, kita tidak pernah mendengar mereka mengeluh karena pekerjaannya, untuk itu hargailah setiap hembusan nafas kita. Tentu saja semua itu tidak lepas dari campur tangan Allah SWT, SANG SUMBER KEHIDUPAN.

Terima kasih


Disusun oleh:
Farida Rahmawati, Kelas XI IPA 2, No. Abs: 08

Rabu, 20 November 2013

Mukadimmah





UNTAIAN KASIH-MU
Termasuk sunnah adalah orang mengendarai kendaraan memberikan salam kepada orang yang berjalan kaki, dan orang yang berjalan kaki memberi salam kepada orang yang duduk, orang yang sedikit kepada yang banyak, dan orang yang lebih muda kepada yang lebih tua. Demikianlah disebutkan di dalam hadits Abu Hurairah yang muttafaq'alaih.
 
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)


., “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (QS an-Nuur [24]: 26)